Gambar Sampul Kimia · Hukum Proust
Kimia · Hukum Proust
Arifatun Anifah Setyawati

23/08/2021 07:23:45

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
75Kimia Kelas XB. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)Tabel 5.1Hasil Eksperimen ProustMassa Hidrogenyang Direaksikan(g)Massa Oksigenyang Direaksikan(g)Massa Air yangTerbentuk(g)Sisa Hidrogenatau Oksigen(g)121288916999181 g hidrogen1 g oksigenDari tabel di atas terlihat, bahwa setiap 1 g gashidrogen bereaksi dengan 8 g oksigen menghasilkan 9g air. Hal ini membuktikan bahwa massa hidrogen danmassa oksigen yang terkandung dalam air memilikiperbandingan yang tetap yaitu 1 : 8, berapapunbanyaknya air yang terbentuk. Dari percobaan yangdilakukannya, Proust mengemukakan teorinya yangterkenal dengan sebutan hukum perbandingan tetap,yang berbunyi:"Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatusenyawa selalu tetap".Ada berbagai senyawa yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih, sebagaicontoh air (H2O). Air dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur hidrogen danoksigen. Materi mempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen. Bagaimanakita mengetahui massa unsur hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam air?Seorang ahli kimia Prancis yang bernama Joseph Louis Proust (1754–1826)mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air.Joseph Louis Proust (1754-1826) seorang ahli kimiadari Prancis. Pada tahun1799 menemukan hukumperbandingan tetap.Jika kita mereaksikan 4 g hidrogen dengan 40 g oksigen, berapa g air yang terbentuk?Jawab:Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8.Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40.Oleh karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogenmemerlukan 4 x 8 g oksigen yaitu 32 g.
76Hukum Dasar KimiaPada kasus ini oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigenmasih bersisa sebanyak ( 40 – 32 ) g = 8 g. Nah, sekarang kita akan menghitungberapa massa air yang terbentuk dari 4 g hidrogen dan 32 g oksigen.Jawabannya tentu saja 36 g.Ditulis sebagaiH2 +O2oH2OPerbandingan massa1 g8 g9 gJika awal reaksi4 g40 g. . . gYang bereaksi4 g32 g36 gOksigen bersisa =8 gHukum Proust dapat dijabarkan lagi, dalam rangka menentukan kadar unsuratau massa unsur dalam senyawa.Secara umum untuk senyawa : AmBn%A dalam AmBn = rmnrmnmxA Ax%A BMA BMassa B dalam AmBn = rmnrmnnxA BxmassaA BMA BOleh karena itu dapat juga diturunkan kadar zat dalam campuran, cuplikan,atau mineral, atau bijih.% zat dalam campuran = Banyaknyazattersebutx%Banyaknya campuran100Berapa kadar C dalam 50 g CaCO3 ? (Ar: C = 12; O= 16; Ca=40)Jawab:Massa C = (Ar C / Mr CaCO3) x massa CaCO3= 12/100 x 50 g = 6 gKadar C = massa C / massa CaCO3 x 100% = 6/50 x 100 % = 12%Dari uraian di atas dapat disimpulkan sifat-sifat senyawa sebagai berikut.1. Tergolong zat tunggal.2. Homogen.3. Dengan cara kimia dapat diuraikan menjadi dua jenis zat atau lebih.4. Terdiri dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu.5. Mempunyai sifat-sifat tertentu yang berbeda dari sifat unsur-unsurpenyusunnya (sifat unsur penyusun senyawa tidak tampak lagi).